TANGGAP AKAN BAHAYA HOAKS, BANDUNG BARAT SIAP BENTUK UNIT SABER HOAKS

Dilihat: 1,890 kali
Selasa, 26 April 2022

TANGGAP AKAN BAHAYA HOAKS, BANDUNG BARAT SIAP BENTUK UNIT SABER HOAKS

Bandung Barat – Fenomena penyebaran berita palsu atau hoaks di kanal-kanal komunikasi publik kian beragam - baik motif maupun topiknya.

Kemajuan informasi berbasis digital kian digandrungi oleh masyarakat informatif sebab kemanfaatannya yang bisa dirasakan oleh publik cukup signifikan.

Namun dibalik dampak positif itu, uforia digitalisasi informasi pun tak luput dari bayang-bayang hal negative, salah satunya kian maraknya penyebaran informasi palsu di tengah masyarakat yang merambat via saluran-saluran komunikasi media sosial berbasis internet – semisal WhatsApp, Instagram, Facebook, dan aplikasi serupa lainnya.

Menyikapi fenomena tersebut, penanggulangan hoaks sedianya harus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak – karena dampak negatifnya yang dapat mengikis kerukunan berbangsa, beragama dan bernegera.

Program replikasi Jabar Saber Hoaks di Kota/Kabupaten adalah satu strategi Pemdaprov Jawa Barat dalam meminimalisir masifnya penyebaran hoaks.

Salah satu tahapan dalam pereflikasian Unit Jabar Saber Hoaks yaitu digelarnya rangkaian grup diskusi terfokus atau FGD di beberapa Kota/Kabupaten sasaran.

Rangkaian FGD replikasi Jabar Saber Hoaks yang ketujuh digelar di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/4/22) bertempat di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat, Rochmat Bahtiar, S.Ap., M.Ap. mengatakan, pemerintah Kabupaten Bandung Barat, khususnya Plt Bupati Bandung Barat saat ini cukup antusias untuk membentuk KBB Saber Hoaks.

“Plt. Bupati Bandung Barat (Hengki Kurniawan) cukup antusias untuk membentuk KBB Saber Hoaks,” ucap Rochmat.

Lebih lanjut Rochmat mengatakan, target pembentukan Unit KBB Saber Hoaks di KBB adalah bulan Mei 2022.

Saat ini pihak Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat tengah serius menyiapkan beberapa komponen pendukung, seperti aspek legalitas pembentukannya, SDM pengelolanya, termasuk komponen penganggarannya.

“Saat ini sedang Kita siapkan aspek pendukungnya, seperti legalitas, SDM pengelolaannya, juga anggaran,” tegas Rochmat.

Mengacu pada kerangka acuan kerja (KAK) FGD repliaksi Jabar Saber Hoaks, FGD replikasi dilaksanakan guna mendapatkan output yang positif.

Diantaranya sebagai pemicu bagi Kota/Kabupaten mitra replikasi untuk segera menyusun rancangan dokumen standar pengelolaan Unit Saber Hoaks di daerahnya, termasuk kerangka program kerja sama berkelanjutan antara Jabar Saber Hoaks dengan Unit Saber Hoaks di Kota/Kabupaten terkait scale-up pelaksanaan program penguatan literasi digital bagi masyakarat. (JSH)


*Editor : Depi Agung Setiawan